Seseorang penumpang, Suhamdih yg dapat terbang ke Jakarta dari Yogyakarta, mengutarakan 500an penumpang telantar di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta terhadap Ahad tengah malam akibat penerbangan yg mandek.
"Sesuai jadwal penerbangan ke Jakarta semestinya jam 8 tengah malam, namun delay 5 jam pergi baru Senin dini hri," tutur Suhamdih dalam pesan singkat yg di terima Republika.co.id, Senin (1/2).
Sedangkan, lanjut beliau, bukan cuma satu penerbangan Lion yg mandek, ada tiga penerbangan Lion lain yg pula delay di disaat yg nyaris sama dgn maksud Banjarmasin & Denpasar.
Parahnya, tatkala keterlambatan berjalan belum ada berita tentu dari pihak Lion Air. "Yang bikin ribut tuh, lantaran delay gak ada kepastian jam pergi sama argumen yg terang. Sesudah di desak, baru penumpang memperoleh mengganti kompensasi 300 ribu & dikatakan ada rintangan teknis," ujarnya.
Walau hasilnya pesawat Lion Air maksud Jakarta diterbangkan kepada Senin dini hri pukul 01.00 WIB, tapi tidak sedikit penumpang yg mempertanyakan makin buruknya kinerja Lion Air.
"Ini telah yg kesekian kali, Lion Air semakin parah saja," papar laki-laki yg bekerja di Jakarta ini.
Waktu dikonfirmasi ke pihak Lion Air, Senin, (1/2), Humas Lion Air, Andy M. Saladin nyata-nyatanya belum mendapati kabar terkait keterlambatan tersebut. Baca artikel tentang bisnis tiket pesawat
"Kami belum memperoleh kabar tersebut, bisa jadi telah di sampaikan di Manajemen. Kabar kemudian bakal kita kabarkan," jelasnya.
Terhadap Ahad tengah malam setidaknya ada sekian banyak penerbangan Lion Air yg terlantar di sekian banyak bandara. Terkecuali di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, keterlambatan pesawat Lion terhadap Ahad tengah malam pula berjalan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta yg terjadi sampai empat jam ke sekian banyak maksud diantaranya, Pontianak, Surabaya, Manado, Pangkal Pinang, Palangkaraya, Bengkulu & Jambi.
